Bukan sekedar Amazing Race, tapi format kegiatan kebersamaan dan challenge ini bertajuk Aku Cinta Indonesia (ACI). Di ACI Bandung, replikasi program dari Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia (Beneran Indonesia) berlangsung pada Sabtu (27/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Beneran Indonesia untuk mendukung Indonesia menuju bonus demografi 2030, dengan memperlengkapi peserta untuk menjadi generasi kontributif.
Kerja ini lebih merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, lintas komunitas dan lintas latar agama. Sejumlah relawan dari Bandung, termasuk kaum muda GKI juga turut terlibat dalam kegiatan. Acara dibuka dan ditutup di tempat historis, Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, tempat presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno menyampaikan pleidoi-nya. Selain itu amazing race ACI ini juga melangsungkan sejumlah minigames di Taman Balai Kota Bandung, Taman Sejarah Bandung dan Museum Kota Bandung.
Sebanyak 101 peserta dari 27 SMA sederajat di Kota Bandung, berjumpa dan bermain bersama. Mereka dibagi ke dalam sepuluh kelompok. Secara tidak langsung, karena latar agama dan budaya mereka pun beragam, mereka pun belajar tentang kebhinekaan, lebih jauh lagi pendidikan kewarganegaraan dengan mengikuti serangkaian permainan dan diskusi yang disiapkan. Peserta diajak untuk memainkan sejumlah permainan tradisional yang sarat nilai, namun dikemas dalam bentuk kekinian.
Di akhir acara ACI Bandung, ada talkshow yang menghadirkan sejumlah kaum muda inspiratif diantaranya Ivan Chen (pendiri Roketin), Alyssa Gunawan dan Biyanda Anissa (Kawan Bhinneka), Chandra Ramadhan (Saung Angklung Mang Udjo), serta Joshua Collins (salah seorang pemuda yang turut menjadi penggugat UU MD3). Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana kaum muda bisa berkontribusi baik bagi bangsa. Kegiatan yang berlangsung sehari sebelum Sumpah Pemuda ini pun menjadi momen kreatif dan khas generasi muda dalam menghayati kebangsaannya.
Meski terbilang baru dalam kelembagaannya, namun Beneran Indonesia telah mencoba menanamkan pendidikan kewarganegaraan pada anak usia sekolah dengan cara yang lebih menyentuh pada generasi ini. Komunitas ini memang bertujuan menciptakan ruang kreasi, kompetisi, dan perjumpaan dari berbagai latar belakang bagi masyarakat secara umum, juga para pelajar secara khusus. Selain itu, komunitas ini juga mengupayakan pendidikan luar kelas yang mempertemukan pelajar dengan permasalahan yang ada di komunitasnya serta membangkitkan semangat kerelawanan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila. **arms
Foto: Beneran Indonesia
Author
-
SELISIP berarti sisipan. Media ini meyakini kehadirannya mampu menyelisip di tengah derasnya arus informasi di masyarakat.
FOLLOW KAMI